Pages

















Saturday, November 19, 2011

Nikmat Syurga



Ali menceritakan,dia pernah mendengar Rasulullah berkata:


“Demi yang diriku di Tangan-Nya(kekuasaan Allah),mereka yang keluar dari kubur mereka,laulu datang sambil menunggang unta putih yang memiliki sayap,yang di atasnya ada pelana emas. Sandal mereka adalah cahaya yang berkilau. Setiap langkah kakinya sejauh mata memandang. Mereka tiba di depan pintu syurga. Di sana ada rantai dari yakut merah di atas lempeng-lempeng emas, di depan pintu syurga juga ada sebatang pohon yang dari akarnya memancar dua mata air. Sekiranya mereka minum dari salah satu dari mata air itu,wajah mereka tampak bersinar terang. Sekiranya mereka wuduk dari mata air yang satunya lagi,maka kegembiraan mereka tidak pernah punah. Mereka memukul lantai dengan lempeng emas,sehingga saya dapat mendengar dengungan rantai itu wahai Ali.
Setiap bidadari mendengar suaminya datang. Maka mereka terburu-buru mempersiapkan diri dan mengirim utusan untuk membukakan pintu baginya. Sekiranya Allah tidak memperkenalkan dirinya,tentu dia akan sujud kepadanya,kerana cahaya dan keindahan dirinya”
Utusan itu berkata “Aku adalah wakilmu yang bertugas membantu urusanmu”


Dia mengikut di belakangnya hingga tiba di tempat isterinya. Bidadari yang menjadi isterinya keluar dari tenda dan memeluknya,seraya berkata “Engkau adalah kekasihku dan aku mencintaimu.Aku adalah isteri yang redha dan tidak pernah marah,aku menyenangkan dan tidak pernah bermasam muka. Aku adalah isteri yang kekal dan tidak pernah pergi menjauh” lalu dia memasuki sebuah rumah yang jarak lantainya dan atapnya sejauh seratus ribu hasta,yang dibangunkan di atas batu-batu permata dan jalannya dari yakut merah,hijau dan kuning. Tidak ada satu jalan yg menyesatkan pemiliknya.
Dia menghampiri sofa besar yang di atasnya ada tempat tidur,di atas tempat tidur ada 70 tilam,di atas setiap tilam ada 70 isteri,setiap isteri mengenakan tujuh puluh perhiasan,lengannya tembus pandang.
Di bawah mereka mengalir sungai yang mengalir,sungai-sungai yang airnya tidak berubah-ubah,tidak keruh,ada sungai dari madu yang tidak keluar dari perut lebah,ada sungai dari arak yang menyegarkan bagi orang yang meminumnya. Jika mereka menginginkan makanan,mereka didatangi seekor burung putih yang mengepakkan sayapnya,lalu mereka makan dari sisinya,apa pun jenis makanan yang mereka kehendaki.Kemudian burung itu terbang lagi.


Rasulullah juga ada menyatakan “ di dalamnya ada buah-buahan yang bergelantungan. Sekiranya mereka mengkehendaki,dahannya melengkung mendekati mereka lalu mereka makan dari buah itu menurut kehendak mereka sambil berdiri,atau pun telentang.”


MasyaAllah,besarnya nikmat Allah kat syurga,di dunia kita menahan diri,di akhirat kita amat dikasihi dan disayangi sehingga segala-galanya Allah berikan.

0 comments: